Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 selama pelatnas di Yogyakarta membuat pelatih Indra Sjafri puas. Menurutnya pencapaian timnas sudah mencapai target. Namun dia berharap apa yang sudah dicapai terus ditingkatkan.
"Selama satu pekan pertama, pemain menunjukkan perkembangan seperti yang diharapkan. Kami melanjutkan program pada tahap pertama di Batu, Malang, yang fokus pada fisij. Di tahap kedua ini, kami meningkatkan stamina," kata Indra.
Menurutnya pelatnas fokus pada pematangan stamina yang merupakan perpaduan daya tahan dan fisik. Bila memiliki stamina bagus, maka pemain bisa bermain cepat.
"Dalam gaya bermain kami, pemain harus berusaha membawa bola ke depan. Bila tidak bisa melakukannya, dia baru memberikan bola ke samping. Dari evaluasi sepekan, target ini memang tercapai," ungkapnya.
Bermain di level lebih tinggi menjadikan Indra harus bekerja keras meningkatkan performa tim. Namun, dia tekankan bahwa Indonesia akan bermain dengan gaya sendiri dan tidak perlu mengadopsi gaya bermain timnas lain.
Timnas U-19 pun tetap menjalani latihan meski hari libur nasional. Saat hujan yang mengakibatkan lapangan tak bisa digunakan, mereka tetap menjalani latihan di GOR UNY.
"Kami harus tetap menjalani latihan. Di tempat tertutup seperti ini, kami seharusnya latihan futsal. Karena tak bisa, kami menggelar program kondisioning," jelas Eko Pujianto, Asisten Pelatih Timnas U-19.