Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 60 elemen mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar menggelar aksi demo menuntut Andi Darussalam Tabusalla (Direktur Olahraga PSM) dan Jorg Peter Steinebrunner (Pelatih) mundur dari PSM.
Mereka melakukan konvoi dan memasang spanduk protes di sejumlah jalan utama di Makassar, Senin (20/1). Aksi demo akhirnya bermuara di depan Wisma Kallla, tempat Ponaryo Astaman dan kawan-kawan melakukan fitness.
"Kami menilai Jorg Peter tidak pantas jadi pelatih PSM. Dia tidak becus melihat potensi pemain. Indikatornya bisa dilihat dari susunan pemain yang ditampilkan pada turnamen pra musim," tegas M. Dhani, mahasiwa Universitas Muslim Indonesia yang menjadi pimpinan aksi.
Selain Jorg Peter, Dhani meminta pertanggungjawaban Andi Darussalam Tabusalla yang berperan utama dalam pemilihan pelatih dan pemain. "Kami juga ingin PSM bersih dari mafia sepakbola," papar Dhani.
Manajemen PSM memilih bungkam ketika dimintai konfirmasi. Sebelumnya, Rully Habibie, CEO PSM meminta suporter bersabar.
"Kami pasti akan melakukan evaluasi. Khusus buat Jorg, evaluasi dilakukan saat ISL berlangsung. Jadi tunggu saja," katanya.