Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setiap akhir tahun dan menjelang tahun yang baru, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengadakan promosi dan degradasi bagi pebululuntangkis pelatnas Cipayung. Program ini rutin diadakan PBSI pada akhir tahun.
"Promosi dan degradasi dalam pelatnas dilakukan setelah melakukan evaluasi terhadap prestasi atlet selama setahun. Pemilihan ini dibuat berdasarkan milestones atlet," jelas Rexy Mainaky, Kabid Binpres PBSI di pelatnas Cipayung, Senin (30/12).
Untuk pelatnas tahun depan, PBSI telah memanngil 72 atlet untuk menghuni pelatnas prestasi dan pelatnas potensial. Untuk pelatnas prestasi dihuni 35 atlet dan 37 atlet pada pelatnas potensial.
"Pelatnas prestasi tentu fokusnya harus meraih gelar juara pada setiap turnamen yang akan diikuti sedangkan pelatnas potensial harus bisa meningkatkan ranking dunia mereka," tambah Rexy.
Bagi pelatnas potensial, fokus tidak hanya kepada perbaikan peringkat dunia, tetap mereka juga dipersiapkan dan harus berprestasi pada ajang Kejuaraan Junior Asian, Kejuaraan Dunia Junior, Olimpiade Remaja, serta berkesempatan dipromosikan ke pelatnas prestasi.
"Pemain pelatnas potensial juga akan tampil dalam sejumlah kejuaraan sekelas GP atau GP Gold dengan target yang akan ditetapkan oleh pelatih," jelas Rexy.