Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adhi Pratama Tetap Nyetel dengan Sistem Amran

By Eko Widodo - Minggu, 12 Januari 2014 | 09:53 WIB
Defense Hangtuah (hitam) pada Bandung Utama. (Fernando Randy)

2014 Seri II Jakarta.  Hangtuah berhasil menjinakkan tim kuda hitam JNE BSC Bandung Utama, 78-54 di Hall A Senayan, Sabtu (11/1).

Tampil hampir 20 menit, Adhi memimpin perolehan angka bagi timnya dengan donasi 16 poin. Pemain yang baru comeback usai tampil bersama Timnas SEA Games 2013 ini juga nyaris membukukan double-double, menyusul tambahan 8 rebound.

Adhi bisa cepat nyetel dengan pola permainan baru Hangtuah yang kini diarsiteki Coach Amran.  Padahal, dia baru bisa berlatih bareng dan beradaptasi pola baru setelah libur Natal lalu.

”Mau tidak mau saya dituntut cepat beradaptasi dengan style permainan baru dari Coach Amran. Tidak sulit, karena saat di lapangan saya banyak dibantu oleh teman-teman,” ungkap Adhi usai game.

Hangtuah bermain dengan tempo cepat sejak tip off dimulai.  Mereka berhasil menutup kuarter awal dengan keunggulan tipis 15-13. Mereka berhasil memperlebar margin menjadi 13 poin (33-20) pada akhir kuarter kedua.

BSC Bandung Utama mencoba memberi perlawanan melalui beberapa upaya tembakan tiga angka dari Andri Hermawan dan Haritsa  Herlusdityo. Namun, terkendali oleh akurasi yang buruk. Margin ketertinggalan justru melebar. BSC Bandung Utama tertinggal 15 poin dari Hangtuah pada akhir kuarter ketiga.

Hangtuah sangat diuntungkan oleh kondisi BSC Bandung Utama yang tak bisa tampil dengan kekuatan penuh pada laga ini. Tim hasil merjer BSC Jakarta dan Bandung Utama ini tidak diperkuat Surliyadin yang harus menepi karena cedera ringan saat latihan sehari sebelum game ini. Padahal, pemain yang akrab disapa Itun itu memiliki peran vital bagi BSC Bandung Utama. Pada seri pertama di Malang, November lalu, Itun selalu membukukan double digit points dalam lima game berturut-turut.

Dalam laga ini, lima pemain Hangtuah mencetak double digit points. Selain Adhi Pratama, empat pemain lain yang juga mencetak double digit points, tri Wilopo, dan Ahmad Junaidi masing-masing menyumbang 12 poin. Disusul oleh Frida Aris Susanto dengan tambahan 10 poin. Sementara dari kubu BSC Bandung Utama, donasi angka tertinggi disumbangkan Azhari Rahmat dengan koleksi 11 poin.

Sumber: NBL Indonesia