Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saya bukanlah Superman dan saya juga manusia. Itulah pernyataan yang meluncur dari mulut pemilik baru Internazionale, Erick Thohir. Juragan asal Indonesia ini coba menenangkan gejolak yang tengah terjadi di tubuh I Nerazzurri usai kekalahan beruntun di Serie A dan Coppa Italia.
Butuh waktu. Erick Thohir menegaskan dirinya membutuhkan waktu untuk membangun ulang Internazionale menjadi tim yang kembali disegani di Italia dan Eropa.
Thohir pun sadar, dua kekalahan beruntun yang dialami Internazionale di Serie A dan Coppa Italia membutuhkan perhatian khusus dari para petinggi.
Karena alasan itulah Thohir mengirimkan pesan video kepada fan melalui Inter Channel dari Indonesia. Tak hanya Thohir yang turun tangan, Presiden Kehormatan Inter, Massimo Moratti, juga hadir di tempat latihan untuk memberikan dikungan moril kepada tim.
"Normal jika para penggemar merasa kecewa ketika tim kesayangannya mengalami dua kekalahan beruntun. Saya pun demikian," ujar Thohir.
"Saya percaya tim ini memiliki prospek yang baik, tapi kita perlu menemukan keseimbangan yang tepat. Kami sedang memantau beberapa pemain, negosiasi sedang berlangsung dan kami akan berusaha sangat keras untuk mendapatkan mereka," tutur Thohir.
"Rencana kami membangun Inter menjadi klub tangguh butuh waktu dua atau tiga tahun, jadi saat ini kami sedang berada dalam masa transisi," ungkap Thohir.
"Saya bukan Superman, jadi saya belum bisa melakukan banyak hal sejauh ini. Rencana saya adalah untuk membuat Inter menjadi klub yang sehat, menemani tim selama dalam masa transisi, dan terbuka untuk pasar internasional sehingga kita memiliki lebih banyak penggemar di luar Italia," ucap Thohir.