Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roy Suryo mengatakan Indonesia akan sangat sulit untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia tunggal. Akan tetapi, bukan tidak mungkin menjadi tuan rumah bersama tiga negara Asia Tenggara lainnya di Piala Dunia 2022 apabila FIFA membatalkan tuan rumah terpilih, Qatar.
Kesanggupan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 memang masih dipertanyakan terkait kendala cuaca ekstrim saat musim panas. Saat ini, Qatar tengah berusaha untuk memindahkan penyelenggaraan Piala Dunia 2022 ke akhir tahun sekitar November dan Desember.
Akan tetapi, upaya Qatar tersebut bukan tidak mungkin menemui jalan buntu dan timbul banyak penolakan dari negara-negara peserta sehingga FIFA kembali melepas status Qatar sebagai tuan rumah PD 2022. Kemungkinan itulah yang terus dipantau Indonesia.
Apabila Qatar dinyatakan gagal oleh FIFA, maka ada peluang bagi negara lain untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 termasuk Indonesia. Namun, Roy Suryo tidak yakin Indonesia bisa menjadi tuan rumah tunggal karena persyaratan yang akan sulit dipenuhi.
Kendati demikian, bukan tidak mungkin menjadi tuan rumah bersama empat negara di kawasan Asia Tenggara. Karena saat ini Menteri Pemuda dan Olah Raga tersebut mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura soal kemungkinan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 secara bersama.
"Butuh 20 stadion yang sesuai standar FIFA untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia, sedangkan kita hanya punya tiga. Akan tetapi, bukan tidak mungkin menjadi tuan rumah bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura. Karena dengan begitu kita hanya perlu menambah dua stadion lagi yang sesuai standar FIFA," kata Roy Suryo saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (8/1).