Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejumlah klub tampak boros dalam pembelian pemainnya di bursa transfer lalu. Salah satunya adalah Persebaya, saat merekrut Emanuel “Pacho” Kenmogne yang dibandrol Rp 1,5 miliar.
Persebaya rela menggelontorkan dana sebesar itu, padahal performa pemain kelahiran Kamerun berkewarganegaraan Belgia ini belum teruji pada musim lalu, ia mencetak 9 gol dari 12 pertandingan bersama Persija.
“Manajer pasti tahu pantas atau tidak pemain itu dihargai sebesar itu. Namun jika melihat kontribusi besar Pacho terhadap lolosnya Persija dari ancaman degradasi, saya rasa bisa jadi pantas. Pacho memang cukup produktif untuk ukuran striker. Kami berharap, performa itu berlanjut di musim ini,” tutur Diar Kusuma Putra, Presiden Klub Persebaya.
Pacho sendiri baru mencetak satu gol untuk Persebaya di Piala Gubernur Jawa Timur lalu. Turun sebagai starter di tiga pertandingan, Pacho tak bisa berbuat banyak. Ini jelas menunjukkan kemampuan Pacho belum sesuai harganya.
“Dia mungkin masih butuh adaptasi karena hampir semua pemain di tim ini baru. Kita lihat saja saat kompetisi nanti. Rahmad tentu tahu bagaimana mengoptimalkan kemampuan pemain yang dimilikinya,” sebut Diar.