Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika hijrah ke Inggris pada usia 20 tahun, Robin van Persie bermimpi untuk menggondol gelar Premier League. Impian tersebut telah tercapai, maka apa target selanjutnya pria berusia 30 tahun ini?
Van Persie akhirnya merasakan mahkota EPL pada 2012/13 bersama Manchester United. Kini di musim keduanya di Old Trafford, mantan pujaan Arsenal itu punya mimpi lain.
Berikut petikan wawancara RvP di situs UEFA.
Setelah gelar EPL, ada impian yang belum tercapai? Bagaimana dengan memenangkan Liga Champion di Lisbon tahun ini?
Juara di Lisbon pada Mei akan luar biasa bagi saya. Sudah jelas, tidak banyak pemain yang bisa memenangkan trofi UCL. Jika Anda beruntung, Anda bisa memilikinya sekali. Ada beberapa pemain yang memenangkan itu berkali-kali, tapi UCL memang ajang yang ingin dimenangkan pemain setiap tahun.
Bagaimana peluang Anda dan tim tahun ini di UCL?
Hanya satu tim yang bisa menang. Hal tersebut sangat sulit. Tampaknya, menjuarai UCL kian sulit setiap tahunnya sebab penampilan para rival semakin baik dan baik. Selalu sulit untuk mendapatkan sesuatu yang juga diinginkan orang lain.
Apa yang membuat Anda menjadi pemain seperti saat ini?
Datang ke Inggris adalah hal terbaik yang terjadi dalam hidup saya sebab saya memaksa diri untuk keluar dari zona nyaman. Di Rotterdam saya berada di kota yang hangat bersama keluarga dan teman-teman. Tiba-tiba saya sendirian di negara berbeda dan saya harus mengatasinya. Proses adaptasi membuat saya tangguh dan lebih fokus untuk mengejar cita-cita.