Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
kata kasar kepada Manuel Pellegrini. Pardew melampiaskan kekecewaan dalam kekalahan 2-0 timnya dari Manchester City di St. James Park, Minggu (12/1).
Alan Pardew berhasil lolos dari sanksi berupa denda dan larangan untuk mewakili timnya di pinggir lapangan karena bereaksi cepat untuk meminta maaf setelah melontarkan kata-kata cacian.
Tetapi, penggunaan kata-kata kasar memanglah lumrah dalam sepak bola profesional dan pengenaan sanksi mungkin dianggap terlalu berlebihan.
Insiden Pardew mungkin seakan mengembalikan ingatan saat Wayne Rooney terpaksa dilarang tampil dua pertandingan usai melontarkan sumpah serapah ke depan kamera saat mencetak gol ke gawang West Ham pada April 2011. Namun perbedaannya, Pardew tidak seagresif itu melontarkan kata-kata tersebut ke depan kamera.
"Kami telah melakukan kontak dengan Alan Pardew dan mengingatkannya pada tanggung jawab sebagai manajer," kata seorang juru bicara FA kepada The Guardian.
Mantan ketua FA David Bernstein turut angkat bicara perihal insiden yang melibatkan Pardew dan Manuel Pellegrini. Menurutnya, Pardew pantas diberi sanksi karena tidak memberi contoh yang baik kepada para pemain dan publik.
"Ketika Anda melihat protes yang keras serta komentar seperti itu dan tidak melakukan apa-apa menjadi tidak ada gunanya. Itu adalah contoh yang buruk bagi para pemain, apalagi publik. Saya pikir sudah waktunya manajer memiliki tanggung jawab yang lebih besar atas perilaku mereka," tegas Bernstein.