Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4 dari Napoli, Senin (16/12). Thohir mengatakan wasit Paolo Tagliavento telah menghancurkan permainan Inter dengan memberikan kartu merah kepada Alvarez.
Sebelum wasit mengusir Ricky Alvarez, Internazionale punya peluang menyamakan kedudukan setelah tertinggal 2-3 di babak pertama. Akan tetapi, Samir Handanovic malah kebobolan empat gol dan Inter sulit untuk bisa bangkit karena harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-71.
Wasit memberikan kartu kuning pertama kepada Alvarez pada menit ke-46 usai ia melanggar Martens. Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua setelah Alvarez dianggap sengaja melakukan handball.
"Kartu merah itu menghancurkan permainan. Kesalah memang menjadi bagian dari olah raga, tapi itu jelas bukan kartu merah dan mengubah pertandingan. Terlepas dari itu semua, Napoli tetap pantas mendapat pujian," ujar Thohir seperti dilansir Football Italia.
Kekalahan tersebut memaksa I Nerazzurri turun ke peringkat lima klasemen sementara Serie A karena tetap mengemas 28 poin. Skuat Walter Mazzarri berjarak tujuh poin dari Napoli yang berada di posisi ketiga.