Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 atas tamunya, Polis DiRaja Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/12). Gol Persija dipersembahkan oleh Rachmat Affandi dan Shaka Bangura.
Rachmat berhasil memanfaatkan kesalahan lini pertahanan PDRM dengan mengkonversinya menjadi sebuah gol pada menit ke-48. Sepakan dari dalam kotak penalti tak mampu diatisipasi oleh penjaga gawang Helmi E.E.
Pada babak pertama sebenarnya Persija mempunyai kans untuk mencetak gol lebih cepat. Akan tetapi, ekseskusi penalti Fabiano Beltrame pada menit ke-27 melenceng dari gawang.
Sebelumnya, pemain seleksi Shaka Bangura juga mempunyai dua peluang untuk mempersembahkan gol. Namun, dua penyelesaian akhirnya masih kurang mulus.
Di babak kedua Persija tampil lebih baik dengan memainkan variasi serangan yang lebih banyak. Penyelesaian akhir yang kurang baik menjadi faktor gagalnya mengoleksi gol lebih banyak.
Memasuki pertengahan babak kedua, Shaka Bangura mampu menggenapkan keunggulan Persija. Eksekusi penalti pemain yang masih berstatus seleksi itu bersyarang mulus ke gawang PDRM.
Memasuki menit ke-81, PDRM mampu memperkecil ketertinggalan. Gawang Persija harus kebobolan oleh tendangan M. Shabri.
Kemenangan ini membuka kans Persija untuk meraih gelar ketiganya terbuka lebar. Batu sandungan bisa datang dari Arema yang di laga sebelumnya mencukur Army united dengan skor 6-1.