Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eusebio, legenda sepak bola dunia asal Portugal yang meninggal dunia pada 5 Januari lalu dalam usia 71 tahun, ternyata pernah beberapa kali bermain di Stadion Utama Senayan. Eusebio bahkan pernah mencetak hattrick di Senayan.
Eusebio bersama Benfica dua kali bertemu tim nasional Indonesia di Senayan, yakni pada September 1972 dan Februari 1973. Pada pertandingan pertama melawan timnas, legenda berjuluk Black Panther yang menjadi top scorer Piala Dunia 1966 itu mencetak salah satu gol kemenangan 4-2 Benfica atas timnas.
Kala itu, Eusebio bersama Nene dan Jorge langsung meneror pertahanan timnas sejak pertandingan dimulai. Hasilnya, Benfica sudah unggul empat gol tanpa balas kala laga baru berjalan 27 menit. Saat itu gawang timnas dikawal oleh Ronny Paslah. Sementara itu, dua gol timnas dicetak oleh Risdianto dan Waskito. Selain melawan timnas, pada september 1972 itu Benfica juga melawan tim asal Berlin, Jerman, di Senayan.
Lima bulan kemudian, tepatnya pada 15 Februari 1973, Eusebio bersama Benfica kembali tampil di Senayan untuk melawan timnas. Gawang timnas masih dikawal Ronny Paslah, dan sang kiper kembali harus kebobolan empat kali.
Yang berbeda adalah kali ini Eusebio tiga kali menaklukkan Ronny Paslah. Sementara itu, gol tunggal timnas kembali dicetak oleh Waskito pada delapan menit sebelum pertandingan selesai.