Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana Persela dan Perseman Manokwari meminjam Stadion Wilis Madiun disambut baik pengurus Madiun Putra FC (MPFC). Namun, hanya manajemen Persela yang telah memboyong tim verifikasi PT Liga Indonesia (PT LI) untuk inspeksi di stadion tersebut. Sementara manajemen Perseman secara resmi telah mengirim proposal peminjaman.
“Persela akan meminjam Wilis sebagai stadion alternatif bila terjadi force majeur saat laga kandang mereka di Surajaya. Jadi Persela akan main di Madiun bila menjalani partai usiran. Mereka telah membawa tim verifikasi ke sini dan melihat fasilitas yang ada. Dari hasil sementara, Wilis bisa memenuhi standar LSI,” ungkap Harminto, Sekretaris MPFC.
Untuk Perseman, lanjut Harminto, surat mereka telah sampai di Pemkot Madiun. Pada 10 Desember mendatang, manajemen Perseman bakal datang ke Madiun untuk melihat infrastruktur Wilis.
“Tampaknya Perseman juga serius ingin meminjam Wilis. Tapi kami belum tahu, apakah Perseman lolos verifikasi ke LSI atau tidak. Jadi posisi kami juga menunggu,” ujar Harminto.
Namun Persela dan Perseman harus merogoh kocek cukup dalam bisa ingin pindah ke Wilis. Pasalnya, pengelola stadion mematok biaya sewa Rp 40 juta untuk sekali pemakaian.
“Biaya itu hanya untuk sewa stadion dan fasilitas pendukungnya, misalnya mobil ambulan dan tenaga medis. Soal perijinan ke kepolisian tidak termasuk di dalamnya. Mereka harus keluar dana lagi untuk itu,” kata Harminto.