Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musdaprov PSSI NTB: Perseteruan Lombok dan Sumbawa

By Tulus Muliawan - Jumat, 20 Desember 2013 | 07:05 WIB
Zulkifli Muhadli (kanan), bersama pelatih Alfred Riedl. (Gatot Susetyo/Bolanews)

Musdaprov Nusa Tenggara Barat untuk memilih ketua umum baru yang digelar Jumat (20/12) ini bakal seru. Pasalnya, dua calon yang bertarung di bursa ini adalah Suhaimi dan Zulkifli Muhadli. Selama ini keduanya dikenal sebagai tokoh sepak bola di propinsi NTB.

Suhaimi saat ini menjabat sekretaris KONI NTB dan sekum Pengprov PSSI NTB. Suhaimi juga mantan wasit nasional saat awal pergelaran kompetisi LI lalu. Di masa kepengurusan Suhaimi, NTB kali pertama bisa meloloskan tim ke PON Riau lalu.

Sementara Zulkifli Muhadli adalah Bupati Sumbawa Barat. Sebagai Ketua Umum, Zulkifli berhasil mengangkat prestasi PS Sumbawa Barat (PSSB) mulai Divisi Tiga hingga kini masuk kasta Divisi Utama dengan bermaterikan mayoritas anak-anak Pulau Sumbawa. Bahkan PSSB melahirkan pemain bertalenta Saddam Husain yang sempat seleksi timnas U-23.

“Musdaprov nanti mencari ketua umum baru dengan format kepengurusan seperti digariskan statuta baru PSSI. Yaitu, tiap pengprov PSSI harus memiliki exco minimal lima anggota,” kata Suhaimi, calon ketua umum yang juga menjabat panitia Musdaprov.

Suhaimi dan Zulkifli akan memperebutkan 19 suara yang terdiri dari 10 pengcab dan sembilan klub anggota. Sebenarnya Pengprov NTB mengajukan empat calon ke PSSI Pusat. Namun hanya dua orang yang disetujui.

“Saya suka sepak bola sejak jadi santri di Pondok Gontor Ponorogo. Ini bentuk pengabdian untuk memajukan sepak bola NTB agar bisa sejajar dengan propinsi laiin di Indonesia. Karena, sebenarnya daerah ini memiliki anak-anak muda berbakat,” tutur Zulkifli.