Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pandangan FIFA Terhadap Sepak Bola Indonesia

By Suryo Wahono - Selasa, 17 Desember 2013 | 20:43 WIB
Foto Ilustrasi (Istimewa)

negara Asia. Indonesia merupakan salah satu negara yang masuk dalam FIFA Performance Programme.

Keseriusan FIFA dalam membantu kemajuan sepak bola Indonesia terlihat saat mengirim perwakilan untuk membahas tiga hal penting. Ketiga hal yang dibahas dalam FIFA Performance Programme meliputi dukungan pemerintah terhadap sepak bola, manajemen, dan pengembangan teknik.
"Dalam prespektif FIFA, Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi yang sangat besar dan memiliki kesampatan untuk berkembang dalam sepak bola. FIFA mendukung untuk memajukan sepak bola negara ini," jelas James Jhonson, Manajer Member Asociation FIFA dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Selasa (17/12).
Untuk membahas sejumlah masalah yang membelenggu sepak bola Indonesia, rencananya FIFA akan melakukan pembicaraan dengan PSSI.
"Kami akan membahas sejumlah kelemahan sepak bola Indonesia dengan PSSI. Tidak hanya misi pengembangan sepak bola saja, tapi kami juga akan membahas hal-hal lain," tambah Jhonson.

Keseriusan FIFA dalam membantu kemajuan sepak bola Indonesia terlihat saat mengirim perwakilan untuk membahas tiga hal penting. Ketiga hal yang dibahas dalam FIFA Performance Programme meliputi dukungan pemerintah terhadap sepak bola, manajemen, dan pengembangan teknik.

"Dalam prespektif FIFA, Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi yang sangat besar dan memiliki kesampatan untuk berkembang dalam sepak bola. FIFA mendukung untuk memajukan sepak bola negara ini," jelas James Jhonson, Manajer Member Asociation FIFA dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Selasa (17/12).

Untuk membahas sejumlah masalah yang membelenggu sepak bola Indonesia, rencananya FIFA akan melakukan pembicaraan dengan PSSI.

"Kami akan membahas sejumlah kelemahan sepak bola Indonesia dengan PSSI. Tidak hanya misi pengembangan sepak bola saja, tapi kami juga akan membahas hal-hal lain," tambah Jhonson.