Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kerusuhan Meledak di Luar Stadion Thuwunna

By Suryo Wahono - Senin, 16 Desember 2013 | 23:10 WIB
Suporter Myanmar, kecerian berubah jadi amarah. (Ario Yosia/Bolanews)

23 Indonesia tidak diperkenankan keluar lokasi stadion sebelum pihak kepolisian dan tentara Myanmar bisa mengendalikan suasana. ==Laporan Ario Yosia dari Myanmar===

Suasana mencekam sudah terasa sejak pertandingan berakhir. Benda-benda keras berhamburan ke arah lapangan. Para pemain Indonesia mendapat pengawalan ketat saat menuju ruang ganti, menghindari teror suporter tuan rumah. Indonesia memenangi pertandingan dengan skor 1-0.

Saat pertandingan berlangsung dua oknum pendukung Myanmar masuk ke lapangan meluapkan kekecewaan mereka. Rahmad Darmawan sempat telat datang ke ruang konfrensi pers hampir setengah jam, karena dilarang pihak kepolisian keluar dari ruang ganti. "Mereka khawatir kami menjadi objek luapan kemarahan suporter tuan rumah," ujar Rahmad Darmawan.

Hingga sejam setelah pertandingan tim asuhan Rahmad Darmawan tak boleh meninggalkan area stadion. Larangan juga berlaku pada pendukung Merah-Putih dan jurnalis peliput SEA Games yang ada di lokasi pertandingan. "Situasi di luar stadion masih panas. Sebisa mungkin para wartawan bertahan dulu di dalam area steril stadion. Jika ingin keluar usahakan berkelompok, jangan terpisah-pisah," ujar Chandra Soloechan, manajer timnas U-23 mengimbau para jurnalis yang berada di area mix zone.