Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengkritik warisan skuat yang ditinggalkan Rafael Benitez selama mengabdi di Stamford Bridge. Mourinho mengaku sulit melakukan pekerjaan karena keadaan tim yang ditinggal Benitez sangat berantakan.
Jose Mourinho rupanya memiliki alasan atas penampilan inkonsisten yang di alami Chelsea setelah beralih ke tangannya. Menurutnya, komposisi skuat yang diwariskan oleh Rafae Benitez telah menyulitkan pekerjaannya di Stamford Bridge.
Rapor Benitez selama menukangi Chelsea memang tidak terlalu buruk. The Blues berhasil meraih gelar Europa League serta finis diposisi ketiga musim lalu. Namun, Mourinho mengatakan bahwa Benitez hanya mengejar hasil dan tidak peduli untuk membangun tim masa depan.
"Saya tahu, pekerjaan saya akan menjadi lebih sulit saat ini. Beberapa manajer memilih pekerjaan yang mudah dan tangguh. Saya memilih satu pekerjaan yang sulit tetapi saya menikmatinya," kata Mourinho seperti dikutip London Evening Standard.
"Ini bukan kritik, tetapi manajer terakhir, Rafael Benitez, tahu bahwa dirinya tidak memiliki masa depan di Chelsea dan dia hanya mengejar hasil. Benitez tidak peduli tentang membangun tim dengan gaya tertentu. Saya tidak memiliki dasar untuk memulai sehingga situasi ini membutuhkan waktu dan kesabaran untuk membentuk tim," curhat Mourinho.