Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Verratti, Tak Mau Banyak Berdebat Dengan Wasit

By Jumat, 13 Desember 2013 | 23:31 WIB
Marco Verratti (kiri) (Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

Tak ada seorang pun yang bakal meragukan kecakapan seorang Marco Verratti dalam mengorganisasi permainan. Kolaborasi hebat yang dibangun Verratti bersama Thiago Motta, menjadikan PSG selalu dominan dalam penguasaan bola.

Saat ini PSG memiliki rataan penguasaan bola tertinggi dibandingkan tim-tim Ligue 1 yang lain. Les Parisiens mencatat rata-rata 63,8 persen penguasaan bola per laga.
Verratti menjadi pemain PSG yang paling doyan melepas umpan. Total eks Pescara itu membuat 1183 operan. Namun di balik performa hebatnya itu, terdapat satu hal yang masih dirasa kurang dari seorang Verratti. Hal itu adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi.
 
Sepanjang musim ini, Verratti telah mengoleksi 5 kartu kuning dan satu kartu merah. Kendati koleksi kartu tersebut masih tergolong banyak untuk ukuran seorang gelandang elegan seperti Verratti, namun ia mengaku telah berusaha mengubah perilakunya di atas lapangan.
"Pada musim lalu saya sempat merasa bahwa wasit menghadiahi saya kartu kuning hanya karena saya seorang Verratti!. Musim ini, Saya memutuskan untuk tak terlalu banyak berargumen dengan wasit karena hal tersebut tak ada artinya. Hal itu lebih baik bagi saya," katanya di Le Parisien. 
 

Saat ini PSG memiliki rataan penguasaan bola tertinggi dibandingkan tim-tim Ligue 1 yang lain. Les Parisiens mencatat rata-rata 63,8 persen penguasaan bola per laga.

Verratti menjadi pemain PSG yang paling doyan melepas umpan. Total eks Pescara itu membuat 1183 operan. Namun di balik performa hebatnya itu, terdapat satu hal yang masih dirasa kurang dari seorang Verratti. Hal itu adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi. 

Sepanjang musim ini, Verratti telah mengoleksi 5 kartu kuning dan satu kartu merah. Kendati koleksi kartu tersebut masih tergolong banyak untuk ukuran seorang gelandang flamboyan seperti Verratti, namun ia mengaku telah berusaha mengubah perilakunya di atas lapangan.

"Pada musim lalu saya sempat merasa bahwa wasit menghadiahi saya kartu kuning hanya karena saya seorang Verratti!. Musim ini, Saya memutuskan untuk tak terlalu banyak berargumen dengan wasit karena hal tersebut tak ada artinya. Hal itu lebih baik bagi saya," katanya di Le Parisien