Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan Khusus Rahmad Darmawan pada Para Penyerang

By Ario Yosia - Senin, 16 Desember 2013 | 12:17 WIB
Yandi Sofyan, tuntutan bermain efektif. (Ario Yosia/Bolanews)

23 Indonesia saat menghadapi Myanmar di Stadion Thuwunna YTC, Yangoon, dalam laga pentutup penyisihan Grup B SEA Games. Mereka diminta tampil tenang dan efektif sehingga bisa memaksimalkan peluang emas yang didapat. ==Laporan Ario Yosia dari Myanmar==

Lini depan timnas U-23 tumpul di tiga laga penyisihan Grup B. Indonesia baru bisa mencetak dua gol. Satu gol dipersembahkan Yandi Sofyan saat Tim Garuda Muda menjajal Kamboja. Sebiji gol lagi dilesakkan Andri Ibo saat timnas U-23 tumbang 1-4 melawan Thailand.

"Para pemain tidak usah memikirkan hal lain, tapi yang penting bagaimana fokus agar lawan tak mudah masukkan bola dan yang sifatnya krusial bagaimana kita bisa membongkar pertahanan mereka. Prinsipnya bermain efisienlah," ujar Rahmad Darmawan.

Sang pelatih timnas U-23 mengharapkan para pemain depan tak lagi lama-lama memegang bola dan berani melakukan tembakan mengarah ke gawang lawan. "Saat menghadapi Timor leste  para pemain banyak memiliki peluang tapi karena permainan tak efektif akhirnya hanya sedikit yang benar-benar membahayakan gawang lawan. Saat menghadapi Myanmar situasi ini tak boleh diulang, karena pertandingan ini menjadi penentu nasib bisa atau tidaknya timnas U-23 lolos ke semifinal," tutur RD.