Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Binar Cahaya di Camp Nou Bernama Neymar

By Arief Kurniawan - Kamis, 12 Desember 2013 | 17:58 WIB
Neymar (Getty Images)

Sanjungan untuk penyerang muda asal Brasil, Neymar, sempat dianggap publik terlalu berlebihan. Pada matchday 6 Liga Champion, Rabu (11/12), dia membuktikan kepada kritikus bahwa Barcelona tepat mengucurkan dana £48,6 demi memboyongnya di pertengahan 2013.

Awal karier eks awak Santos di Spanyol tidak berjalan mulus. Beralasan masih butuh adaptasi, gol perdana Neymar baru datang setelah ia melakoni pertandingan ketujuh di semua kompetisi, yaitu saat Blaugrana melumat Real sociedad 4-1.

Neymar akhirnya mencuri perhatian di Camp Nou dalam kemenangan telak 6-1 atas Celtic di laga terakhir fase Grup H, membungkam pihak yang tidak yakin raksasa Catalan bisa menang besar tanpa diperkuat Lionel Messi yang cedera, Cesc Fabregas yang terkena suspensi, dan Andres Iniesta yang sengaja dicadangkan.

Pemilik nomor punggung 11, yang tidak pernah absen di babak 32 besar musim 2013/14, mencetak hattrick perdana bagi Barca dan assist di gol kedua tim yang dilesakkan Pedro. Gol-gol itu datang di menit 45 jelang babak pertama usai, pada menit ke-48 dan ke-58.

Malam tak terlupakan Neymar dipermanis dengan fakta bahwa dia menjadi pemain keempat dalam sejarah kompetisi ini yang membukukan trigol tercepat, 13 menit. Pemain 21 tahun itu mengalahkan catatan terbaik di Barca yang sebelumnya diukir Messi: 16 menit.

“Neymar tidak memulai pertandingan dengan baik karena perlu beradaptasi dengan posisi sebagai penyerang tengah, tetapi setelah gol pertama dia menunjukkan apa yang dia mampu,” puji sang pelatih, Gerardo Martino, di Sport.

“Hal yang membuat saya kagum adalah bagaimana Neymar terlibat di tim, bagaimana dia membantu merebut bola. Apa yang dilakukannya sangat jarang dimiliki seorang pemain.”

Penampilan impresif kontra Celtic seolah-olah menjadi penegasan Neymar bahwa Barcelona bisa mengandalkannya, terutama jika pemain kunci harus absen, bahwa dia bisa menjadi cahaya tatkala Camp Nou diliputi kegelapan.

(Theresia Simanjuntak)