Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Krisis Striker Chelsea Bukan Perkara Baru

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 12 Desember 2013 | 23:16 WIB
Fernando Torres (Getty Images)

Penghuni lini depan Chelsea, Fernando Torres, Demba Ba, dan Samuel Eto’o, tengah dihujani kritik dari publik lantaran belum rajin mencetak gol. Melihat ke beberapa tahun terakhir, mandulnya para penyerang bukan hal yang baru bagi kubu The Blues.

Tidak ada nama striker Chelsea di daftar lima pencetak gol terbanyak English Premier League 2013/14. Luis Suarez dari Liverpool untuk sementara menjadi yang terbaik dengan 14 gol, sementara posisi kelima dihuni Olivier Giroud (Arsenal), Yaya Toure (Manchester City) dan Robin van Persie (Manchester United) yang sama-sama mengemas tujuh gol.

Miris bagi penggemar setia Chelsea, penyerang dengan gol tertinggi klub di liga saat ini adalah Eto’o yang baru mengumpulkan dua gol hingga pekan ke-15. Top skorer klub justru dipegang gelandang enerjik asal Belgia, Eden Hazard, yaitu enam gol.

Tidak sedikit orang yang menertawakan Jose Mourinho karena meminjamkan Romelu Lukaku ke Everton. Bomber muda berusia 20 tahun menjadi salah satu alasan keberadaan The Toffees di lima besar klasemen sementara berkat delapan gol.

Tercatat sejak Roman Abramovich menjadi pemilik pada 2003, klub kota London kesulitan membeli striker yang tepat walau sosok-sosok yang hijrah ke Stamford Bridge mempunyai catatan yang baik di klub sebelumnya. Hernan Crespo menjadi salah satu rekrutan perdana taipan Rusia itu. Eks bintang Lazio dan Internazionale tidak berhasil berkembang di Inggris, kerap dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya berlabuh ke Genoa ketika kontraknya habis pada 2008.

Abramovich kemudian merogoh kocek sebesar £30 juta demi mengeluarkan Andriy Shevchenko dari AC Milan di 2006 hanya untuk melihat peraih Ballon d’Or 2004 tenggelam. Bermain 48 kali, Sheva hanya mampu melesakkan sembilan gol.

Claudio Pizzaro menjadi kegagalan lain. Datang ke London berbekal pengalaman manis bersama Bayern Muenchen (100 gol di 251 penampilan), pemain yang telah dua musim terakhir kembali berseragam FC Hollywood hanya semusim di klub itu, mencetak dua gol di 28 penampilan.

Dua nama lain yang juga gagal berkontribusi adalah Adrian Mutu (dari Parma, 10 gol di 38 pertandingan bagi Chelsea) dan Mateza Kezman (eks pemain kunci PSV Eindhoven, hanya cetak tujuh gol di 41 laga untuk Chelsea).

Chelsea sempat menemukan bomber yang tepat dalam diri Didier Drogba dan Nicolas Anelka. Nama pertama merupakan yang tersukses, figur utama keberhasilan Chelsea mengklaim tiga gelar liga dan satu trofi Liga Champion. Maka, tidak mengherankan pemain Pantai Gading itu masih sulit dilupakan fan Chelsea.

Torres, Ba dan Eto’o sebaiknya segera unjuk gigi sebelum Mourinho menemukan penyerang idaman sekelas Drogba yang bisa memenangkan hati para fan.

(Theresia Simanjuntak)