Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 di Stadion Turk Telekom pada matchday terakhir, Rabu (11/12). Kegagalan tersebut sangat disayangkan Antonio Conte yang sebenarnya telah meminta pertandingan kembali ditunda karena kondisi lapangan yang sangat buruk.
Laga Galatasaray kontra Juventus yang sedianya digelar pada Selasa (10/12) harus dihentikan pada menit ke-31 akibat lapangan yang membeku oleh salju. Pertandingan kemudian dilanjutkan pada Rabu (11/12), namun cuaca tak membaik. Kondisi lapangan bahkan bisa dibilang lebih buruk.
Meski demikian kedua tim tetap melanjutkan sisa 14 menit babak pertama yang tertunda. Ketika turun minum, dengan segala pertimbangan, Antonio Conte meminta pertandingan kembali ditunda mengingat lapangan terlalu berbahaya untuk para pemain.
Sayangnya perwakilan UEFA tak menggubris saran Conte. Padahal Roberto Mancini dan Didier Drogba juga meminta pertandingan kembali ditunda.
"Kami tentu telah berusaha meminta pertandingan kembali ditunda dengan menemui delegasi UEFA, tapi mereka tidak mendengarkan," tutur Conte.
"Mancini mengatakan pertandingan terlalu bahaya dan saya setuju dengan dia. Saya menanggapi pernyataan Mancini dengan berkata saya kira begitu. Saya pikir bahasa Inggris saya cukup baik untuk dipahami delegasi UEFA," ujar Conte.
"Pada jeda babak pertama saya menegaskan kepada wasit bahwa tidak aman untuk bermain di lapangan dengan kondisi seperti ini. Drogba juga setuju dengan saya," ungkap Conte.
"Dengan lapangan yang layak, saya yakin kami bisa memperagakan permainan kami. Kami tidak bisa memperkirakan keadaan ini sehingga dalam pandangan saya, kegagalan ini tidak adil untuk kami," ucap Conte dikutip dari football-italia.net.