Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2, 6-1 untuk memastikan gelar juara, sesuai targetnya sejak awal.
"Kalau melihat skor besarnya kelihatannya memang menang mudah. Tapi kenyataannya tidak begitu," kata Lavinia, yang juga juara tahun lalu saat masih berformat Master.
Yang membuatnya lebih bahagia, keberhasilan ini juga berbuah sebuah mobil Toyota Etioz, bentuk hadiah yang baru kali ini dirasakannya.
Sayang jejak Lavinia tak diikuti sesama pemain asal Semarang, David Agung Susanto, di tunggal putra. David harus mengakui keunggulan pemain tamu berusia 38 tahun yang tampil dengan fasilitas wild card, Yoseph Sirriani. David menyerah dengan skor 1-6, 6-3, 2-6. Yoseph sebelumnya mengalahkan juara tahun lalu, Christopher Rungkat, di babak II.