Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
November menjadi bulan baik bagi penjaga gawang Newcastle United, Tim Krul. Hanya kebobolan dua gol serta dua clean sheet membuatnya menjadi pemain terbaik Premier League bulan lalu. Sanggupkah ia mempertahankan performanya saat bertandang ke markas Manchester United, Sabtu (7/12)?
Sempat terseok-seok di awal musim 2013/14, The Magpies menggebrak sepanjang bulan November, menyapu bersih empat laga Premier League dengan kemenangan. Tak ayal, bukan hanya Krul, manajer Alan Pardew turut dianugerahi penghargaan dari kompetisi tersebut sebagai Manager of the Month.
“Suatu kehormatan yang besar, tapi bagi saya penghargaan ini untuk tim karena kami melakukannya bersama-sama,” kiper asal Belanda itu mengungkapkan kebahagiannya di laman resmi klub, Jumat (6/12).
Hanya, prestasi tersebut datang hanya berselang satu hari setelah kekalahan 0-3 dari Swansea City di stadion Liberty, sehingga Krul diragukan bisa mengulang prestasi serupa di bulan Desember yang memiliki jadwal begitu padat.
Para pendukung Newcastle jelas berharap penghargaan individu ini bukan membuat pemain 25 tahun itu terlena, melainkan terdongkrak untuk menjadi momok menyeramkan di bawah mistar gawang tim. United yang tengah mengalami inkonsistensi performa bisa menjadi pembuktian bagi Krul bahwa label pemain terbaik bukan terjadi karena kebetulan.
Sayangnya, statistik tidak berpihak kepada Krul tatkala berhadapan dengan sang juara bertahan. Di tiga pertemuan musim 2012/13, gawangnya kebobolan sebanyak sembilan kali! Newcastle sendiri tidak mampu menang di depan pendukung Red Devils dalam 29 pertemuan terakhir.
Bagaimanapun juga, selalu ada yang pertama kali. Jika Krul saja mampu menggondol trofi EPL Player of the Month untuk pertama kalinya, maka meraup tiga poin penuh di Old Trafford bukan hal yang mustahil.
(Theresia Simanjuntak)