Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Joko Driyono mengatakan akan membentuk tim investigasi kasus meninggalnya pesepakbola asing, Salomon Begondou. Ia juga mengaku akan berusaha membantu proses pemulangan jenazah pemain asal Kamerun itu.
Salomon Begondou meninggal dunia setelah mengalami sakit di bagian perut, Jumat (29/11). Begondou tidak memiliki biaya untuk berobat setelah tidak menerima gaji selama satu musim penuh dari manajemen Persipro Probolinggo.
"PSSI akan membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Kami akan koordinasikan semuanya dan memaksimalkan relasi dan agen Salomon Begondou," kata Joko Driyono, Senin (2/12).
Saat ini jenazah Begondou masih belum bisa dipulangkan ke Kamerun karena masalah biaya. Joko Driyono mengatakan PSSI akan membantu mengurus proses pemulangan tersebut.
"Mudah-mudahan semua mengurus kepulangannya. Insya Allah butuh waktu selama 10 hari," ungkapnya.