Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harusnya Galatasaray vs Juventus Kembali Ditunda

By Anggun Pratama - Kamis, 12 Desember 2013 | 23:22 WIB
Demetrio Albertini, mengkritik keras UEFA. (Claudio Villa/Getty Images)

Laga Galatasaray vs Juventus mengundang banyak perhatian. Bukan hanya karena Juventus kalah dan akhirnya gagal melaju ke fase gugur Liga Champion, tapi juga karena kondisi pertandingan yang tidak ideal.

Laga seharusnya digelar pada Selasa (10/12). Tapi, Stadion Ali Sami Yen diguyur hujan salju lebat yang membuat duel harus dihentikan pada menit ke-32. Laga kemudian ditunda dan kembali digelar sehari berselang.
Tapi, duel lanjutan itu bukan tanpa masalah. Kondisi lapangan Stadion Ali Sami Yen sangat buruk akibat badai salju tersebut. Namun, UEFA meminta laga terus dilanjutkan.
Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Italia Demetrio Albertini pun mengecam keras keputusan tersebut.
"Saya pikir laga seharusnya tidak dimainkan. Lapangan tidak layak untuk menggelar partai profesional. Di level setinggi Liga Champion, Anda tak bisa memberikan suguhan seperti itu," kata eks pemain Milan itu.
Juventus akhirnya kalah di laga itu karena gol tunggal Wesley Sneijder.

Pertandniga ini seharusnya digelar pada Selasa (10/12). Tapi, Stadion Ali Sami Yen diguyur hujan salju lebat yang membuat duel harus dihentikan pada menit ke-32. Laga kemudian ditunda dan kembali digelar sehari berselang.

Tapi, duel lanjutan itu bukan tanpa masalah. Kondisi lapangan Stadion Ali Sami Yen sangat buruk akibat badai salju tersebut. Namun, UEFA meminta laga terus dilanjutkan.

Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Italia Demetrio Albertini pun mengecam keras keputusan tersebut.

"Saya pikir laga seharusnya tidak dimainkan. Lapangan tidak layak untuk menggelar partai profesional. Di level setinggi Liga Champion, Anda tak bisa memberikan suguhan seperti itu," kata eks pemain Milan itu.

Juventus akhirnya kalah di laga itu karena gol tunggal Wesley Sneijder dan harus puas melanjutkan petualangan di Liga Europa.