Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19, pemain akan menjalani tes VO2 max lagi. Hal itu dilakukan untuk melihat keberhasilan program untuk meningkatkan kebugaran fisik pemain.
Tes VO2 Max pertama tim nasional Indonesia U-19 dalam masa persiapannya menuju Piala AFC 2014 masih kurang bagus. Angka tertinggi hanya mencapai 55 yang dimiliki oleh kapten Evan Dimas Darmono.
Pada tes keduanya, pasukan Garuda Jaya diharapkan bisa menembus angka 60. Segala pembenahan fisik telah dilakukan tim pelatih, terutama pelatih fisik Nursaelan Santoso. Ia telah membuat program latihan yang makin lama makin tinggi intensitasnya.
VO2 Max merupakan indikator kebugaran fisik pemain berdasarkan kemampuan daya serap tubuh terhadap oksigen. Angka ideal untuk pemain muda seperti timnas U-19 ialah di atas 60.
Bila mencapai itu, dari sisi fisik Indra Sjafri yakin anak didiknya bisa mampu bersaing dengan kontestan lainnya dalam Piala AFC Oktober tahun depan di Myamnar.
Selama tiga minggu ini, Putu Gede dkk. terus diberikan menu latihan untuk meningkatkan kecepatan, kelincahan, hingga daya tahan tubuh.
Nantinya meski sudah beralih ke fase khusus, fokus ke fisik juga terus dijaga. Namun, intensitasnya saja yang akan berkurang karena porsi utama akan lebih ke teknik dan taktik tim.
"Pelatnas inikan jangka panjang untuk proyeksi Oktober tahun depan. Jadi kami mempunyai waktu lama untuk membentuk kebugaran fisik yang bagus. Intinya saya mau pada saat tampil di Piala AFC mereka dalam puncak performanya, termasuk fisik mereka," ucap Nursaelan Santoso, pelatih fisik.