Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teknisi senior tim F1 Mercedes, Ross Brawn, mundur dari jabatannya sebagai team principal Mercedes GP sejak hari Kamis (28/11) ini. Brawn mundur setelah berada di tim ini sejak 2010 dan digantikan oleh duet Toto Wolff (direktur eksekutif bisnis) dan Paddy Lowe (direktur eksekutif teknis).
Brawn, 59, adalah salah satu teknisi paling sukses di F1, terutama di era kejayaan bersama Michael Schumacher. Semua tujuh gelar juara dunia Schumi diraih saat ia bekerja sama dengan pria asal Manchester, Inggris itu. Dua juara dunia di Benetton dan lima di Ferrari semua berkat Brawn.
Setelah sempat pensiun semusim, Brawn aktif lagi di tim F1 Honda sebelum kemudian membeli tim itu membentuk Brawn GP pada 2009 serta membawa Jenson Button menjadi juara dunia pebalap, di mana timnya sendiri meraih titel konstruktor. Setelah itu Brawn GP dibeli oleh Mercedes dan Brawn tetap menjadi team principal hingga ia mengundurkan diri hari ini.
"Pertimbangan terpenting saya dalam mengambil keputusan ini adalah waktu yang tepat. Kami sudah melakukan transisi yang mulus di Mercedes dan tahun depan adalah era baru. Saya yakin posisi manajemen Mercedes saat ini berada pada level yang kuat untuk bersaing," ujar Brawn dalam rilis Mercedes GP yang dikirim ke bolanews.com dan Harian BOLA.
Musim ini Mercedes GP memenangi tiga balapan, dua dipersembahkan oleh Nico Rosberg di Monako dan Inggris, serta satu oleh Lewis Hamilton di Kanada. Lonjakan prestasi dilakukan oleh tim yang bermarkas di dua negara, Inggris dan Jerman, ini ketika tahun lalu hanya berada di peringkat lima konstruktor tapi musim ini menjadi runner-up.
Salah satu kehebatan Brawn adalah mengatur strategi lomba, terutama saat bersama Schumacher. Berulang kali Schumi memenangi balapan karena taktik pit stop yang tepat yang direncanakan oleh Brawn. Dua yang paling fenomenal adalah yang terjadi di GP Hungaria 1998 dan GP Jepang 2000, di mana hasil balapan di Suzuka itu memastikan Schumi pertama kali jadi juara dunia bersama Ferrari.
Karier F1 Ross Brawn
1. Benetton (1991–1996): dua gelar juara dunia pebalap, satu gelar konstruktor
2. Ferrari (1997–2006): lima gelar juara dunia pebalap, enam juara konstruktor
3. Honda (2008)
4. Brawn GP (2009): satu gelar juara dunia pebalap, satu konstruktor
5. Mercedes (2010–2013)