Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Polisi Tangkap Enam Orang Pengatur Pertandingan

By Zulfirdaus Harahap - Kamis, 28 November 2013 | 05:58 WIB
Ilustrasi (cbc.ca)

Polisi bersama Biro Investigasi Inggris (National Crime) berhasil menciduk enam orang yang diduga melakukan tindakan pengaturan pertandingan. Dari jumlah tersebut, setidaknya tiga orang merupakan pemain sepak bola.

National Crime bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berhasil melakukan sebuah operasi untuk menindak pelaku pengaturan pertandingan. Operasi ini diikuti dengan investigasi yang dilakukan The Telegraph menjadi pemecah masalah di Asia yang menargetkan pengaturan pertandingan di Inggris.

Namun, nama-nama klub yang terlibat tidak dapat diungkapkan karena alasan hukum, beberapa klub yang terlibat bukanlah berlaga di Premier League. Dalam sebuah rekaman video investigasi terlihat bahwa seorang yang dikenal secara internasional tengah memprediksi hasil dari tiga pertandingan yang dimainkan oleh tim yang sama.

Dia mengaku pertandingan liga dapat diatur paling rendah dengan harga 50 ribu pound dan dia mengatakan akan membayar lebih kepada pemain sebesar 5 ribu pound untuk menerima kartu kuning dengan segera dalam pertandingan. Hal itu dilakukan agar menjadi pertanda bahwa pertandingan telah dimanipulasi.

"Enam orang telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan NCA atas dugaan pengaturan pertandingan. Fokus operasi ini adalah tersangka sindikat taruhan ilegal internasional. Operasi ini hasil kerja sama NCA dengan komisi perjudian dan FA. Kami tidak dapat memberikan detail lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung," bunyi pernyataan NCA seperti dikutip Guardian.

Sementara itu, FA mengaku tidak ingin terburu-buru memberikan pernyataan lebih lanjut sebab penyelidikan kini masih berlangsung.

"FA sadar dengan jumlah penangkapan yang dilakukan dalam penyelidikan National Crime Agency. Kami telah bekerja sama dengan pihak yang berwenang untuk penyelidikan ini. FA tidak akan membuat komentar lebih lanjut karena penyelidikan sedang berlangsung," demikian bunyi pernyataan FA seperti dikutip Sky Sports.