Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesempatan Terakhir Para Veteran

By Suryo Wahono - Kamis, 5 Desember 2013 | 15:47 WIB
Salah satu sesi latihan timnas U-23. (Fernando Randy/Bolanews)

23 telah bertolak ke Myanmar. Bagi pemain yang telah bergabung pada SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang, meraih hasil manis di ajang multicabang dua tahunan itu sangat berarti.

Kurnia Meiga, ingin merasakan medali emas sebelum meninggalkan level U-23. Meski telah merasakan kursi di tim senior, pencapaian di SEA Games menjadi target pribadi. Sebab, pada edisi berikutnya di Singapura, usianya sudah 25 tahun. Tantangan semakin berat. Menurut Meiga, kali ini meski Indonesia berada di grup yang lebih menguntungkan, tidak bisa diprediksi. Apalagi, Indonesia berada satu kotak dengan tuan rumah, Myanmar.
“Timor Leste dan Kamboja, apalagi Thailand juga melakukan persiapan lebih baik. Saya pikir akan ada kejutan dan perlawanan yang sengit nanti,” katanya.
Diego Michiels dan Andik Vermansah juga sependapat. Meski akan menghadapi lawan yang lebih berat, Indonesia masih memiliki kesempatan meraih emas. Bagi Diego, emas SEA Games menjadi impian terbesarnya saat ini selain meraih sukses di klub.
“Kami semakin kompak dan siap berjuang di Myanmar. Ini kesempatan terakhir bagi di SEA Games karena tahun 2015 usia saya sudah lewat 23,” kata Andik.

Kurnia Meiga, ingin merasakan medali emas sebelum meninggalkan level U-23. Meski telah merasakan kursi di tim senior, pencapaian di SEA Games menjadi target pribadi. Sebab, pada edisi berikutnya di Singapura, usianya sudah 25 tahun. Tantangan semakin berat. Menurut Meiga, kali ini meski Indonesia berada di grup yang lebih menguntungkan, tidak bisa diprediksi. Apalagi, Indonesia berada satu kotak dengan tuan rumah, Myanmar.

“Timor Leste dan Kamboja, apalagi Thailand juga melakukan persiapan lebih baik. Saya pikir akan ada kejutan dan perlawanan yang sengit nanti,” katanya.

Diego Michiels dan Andik Vermansah juga sependapat. Meski akan menghadapi tantangan yang lebih berat, Indonesia masih memiliki kesempatan meraih emas. Bagi Andik, emas SEA Games menjadi impian terbesarnya saat ini selain meraih sukses di klub barunya, Selangor FA.

“Kami semakin kompak dan siap berjuang di Myanmar. Ini kesempatan terakhir bagi di SEA Games karena tahun 2015 usia saya sudah lewat 23,” kata Andik. Selamat berjuang!