Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Bagus SMA 116, SMAN 3 Cerdik Berstrategi

By Eko Widodo - Minggu, 1 Desember 2013 | 18:05 WIB
Putra SMAN 3 Jakarta, usai menjadi juara Jakarta Student League untuk ketiga kali. (Eko Widodo/BOLA)

56 (21-26).

Serunya pertandingan bisa dilihat perolehan angka. SMAN 3 leading 12-11 di kuarter pertama, namun kalah 9-15 di kuarter kedua. Kuarter ketiga SMAN 3 menang 23-13 namun kalah 17-14 di kuarter keempat.

Kedua tim 10 kali mencatat angka sama. Kedua tim juga 12 kali saling berganti memimpin laga (lead changes).

SMAN 116 berada di atas angin saat memimpin 56-48 di dua menit terakhir kuarter keempat. Dalam kondisi memimpin, justru SMA 116 harus kehilangan tiga pemain akibat kecerobohann foul sehingga ketiga pemain itu fouled out. Ketiga pemain yang fouled out adalah Ryand Andika Setiawan, Thomas Aquino Wijaya, dan Adhitya Kusuma.

Kehilangan tiga pemain itu dimanfaatkan dengan baik untuk mengejar angka lewat M. Fadel Hardyi dan Kurniawan Indraprasto. SMAN 3 pun akhirnya berhasil mengunci PPLP di angka 56 dan menang dengan 58-56 lewat serangan menusuk dari Kurniawan.

"Anak-anak tampil luar biasa. Meskipun kalah size, mereka dengan rajin menjaga para pemain PPLP. Salut saya dengan kerja keras mereka," kata Abrizalt Hasiholan, pelatih SMAN 3, usai pertandingan.

Kerasnya penjagaan SMA 116 pada SMAN 3 bisa dilihat dari 29 lemparan bebas yang dibuat SMAN 3 dan masuk 12. Sedangkan  FT 6 dari 17 usaha. SMAN 116 memasukkan 4 dari 16 usaha tembakan 3 angka, sementara SMAN 3 hanya 2 dari 18 usaha.

Sadar bahwa kalah size, SMAN 3 mengunci point guard M. Basith Raffi dengan box in one. Basith adalah kunci dari permainan PPLP. Tanpa Basith, SMAN 3 menjaga dengan zone defense. Basith hanya mencetak 1 angka 2 assist dan 4 turnover. Penjagaan itu berhasil sebab point guard PPLP Evan Trian, tidak terlalu berbahaya dan hanya berkontribusi 2 assist 2 rebound.

Penggunaan strategi ini diakui pelatih Abrizalt. "Kami harus mengontrol Basith. Tren perolehan angka dari PPLP juga sedang menurun. Yang pasti, saya senang sekali sebab dalam tiga tahun berturut-turut kami bisa menjuarai JSL yang menjadi tolok ukur kemajuan bola basket tertinggi di DKI," tambah Abrizalt.

Skor tertinggi SMAN 3 dibuat Kurniawan Indraprasto dengan 16 angka 12 rebound, Fadel Hardi 12 angka 6 rebound, dan Cakrawala Satria 11 angka. Aditya Renaldi berkontribusi 12 rebound 6 angka.