Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penalti Messi Gagal karena Intuisi Kiper

By Okky Herman Dilaga - Senin, 24 Agustus 2015 | 03:10 WIB
Penjaga gawang Athletic Bilbao, Gorka Iraizoz. (Alex Caparros/Getty Images)

Penjaga gawang Athletic Bilbao, Gorka Iraizoz, mengungkapkan resepnya ketika menghalau bola tembakan penalti dari bintang Barcelona, Lionel Messi, pada pekan pertama La Liga, Minggu (23/8/2015).

Pada menit ke-33, wasit Carlos del Cerro menunjuk titik putih karena Gorka Elustondo melanggar Luis Suarez di kotak terlarang. Messi yang ditunjuk sebagai eksekutor, melepaskan tembakan ke pojok kanan bawah. Iraizoz turut bergerak ke arah serupa. [Baca: Kapan Saja Messi Gagal Penalti?]

Kegagalan ini memperpanjang rapor merah Messi dalam tendangan 12 pas. Dari 63 kesempatan yang didapat bersama Barcelona, Messi mengalami 14 kegagalan. Namun, Iraizoz cuma merendah setelah pertandingan berakhir.

"Aku cuma bergerak berdasarkan intuisi. Keberuntungan turut berperan. Cara ini kadang berhasil, tetapi kadang juga tidak. Anda tak bisa menempatkan terlalu banyak aspek di dalamnya," kata Iraizoz.

Sayang, Bilbao menelan kekalahan 0-1 karena gol Luis Suarez pada menit ke-54. Menurut Iraizoz, ada perbedaan kondisi dibanding Piala Super Spanyol lalu. Barcelona yang gagal jadi juara pada ajang tersebut, justru tampil bersemangat pada laga ini.

"Barcelona mampu merebut bola dengan cepat dan mengatur tempo. Sebaliknya, kami tak bisa menciptakan peluang ketika menguasai bola," lanjutnya.

Pada menit ke-33, wasit Carlos del Cerro menunjuk titik putih karena Gorka Elustondo melanggar Luis Suarez di kotak terlarang. Messi yang ditunjuk sebagai eksekutor, melepaskan tembakan ke pojok kanan bawah. Iraizoz turut bergerak ke arah serupa.
Kegagalan ini memperpanjang rapor merah Messi dalam tendangan 12 pas. Dari 63 kesempatan yang didapat bersama Barcelona, Messi mengalami 14 kegagalan. Namun, Iraizoz cuma merendah setelah pertandingan berakhir.
"Aku cuma bergerak berdasarkan intuisi. Keberuntungan turut berperan. Cara ini kadang berhasil, tetapi kadang juga tidak. Anda tak bisa menempatkan terlalu banyak aspek di dalamnya," kata Iraizoz.
Sayang, Bilbao menelan kekalahan 0-1 karena gol Luis Suarez pada menit ke-54. Menurut Iraizoz, ada perbedaan kondisi dibanding Piala Super Spanyol lalu. Barcelona yang gagal jadi juara pada ajang tersebut, justru tampil bersemangat pada laga ini.
"Barcelona mampu merebut bola dengan cepat dan mengatur tempo. Sebaliknya, kami tak bisa menciptakan peluang ketika menguasai bola," lanjutnya.