Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis senior Martina Navratilova (34) ternyata masih punya gigi. Absen pada seri pertama turnamen grand slam di Australia Terbuka, ia malah ikut turnamen Virginia Slims of Washington Minggu lalu.
Mantan petenis nomor satu dunia asal Cekoslowakia yang jadi warga Amerika Serikat itu tampil sebagai juara. Ini yang kesepuluh kalinya Martina sebagai juara tunggal di turnamen itu. Ia menaklukkan rekan karibnya petenis AS berkulit hitam, Zina Garrison secara mudah 6-1, 6-0. Untuk kemenangannya itu, Martina mengantungi hadiah 70 ribu dolar dari total hadiah 350 ribu dolar.
Bersama Garrison, mereka saling mendukung untuk merebut gelar juara ganda. Dengan meyakinkan menundukkan pasangan gado-gado Ann Henricksson (AS) dan Dinky van Rensburg (Afsel) 6-0, 6-3. Kembali kocek Martina bertambah 21 ribu dolar dari hadiah ganda yang mereka raih.
"Penampilan saya tadi cukup mengesankan. Mudah-mudahan ini dapat saya pertahankan, sebab inilah permainan terbaik saya tahun ini," katanya kepada Reuter. Martina kini sedang mengincar gelar juara untuk kesembilan kalinya di turnamen grand slam Wimbledon Juni mendatang.
Walau menang, tetapi Martina ini masih tetap penasaran kepada remaja Jerbar, Steffi Graf. Remaja inilah yang selalu menghentikan ambisinya. Mungkin di Wimbledon dendamnya akan terbalaskan.
(Penulis: Ian Situmorang, Mingguan BOLA Edisi No. 314, Minggu Pertama Maret 1990)