Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
70 (40-39), Sabtu (15/3) di Speedy NBL Indonesia seri 4, di GOR C'tra Arena, Bandung.
Semua pemain Pelita Jaya bermain solid dan fokus. Pelita memimpim 20-15 pada kuarter pertama. Di akhir kuarter kedua, Dimas Aryo Dewanto dkk. memimpin tipis 40-39. SM yang sudah mendapatkan momentum mengejar dan melewati, akhirnya terlewat lagi sampai 60-53 di akhir kuarter ketiga. Kuarter keempat, Pelita Jaya sukses memanfaat kesalahan SM dan menang dengan 78-70.
Sempat terjadi insiden kecil di ujung laga antara Kelly Purwanto dan Faisal J. Achmad karena bola yang sudah didelay dicuri Faisal dan dimasukkan. Bahkan, Faisal mendapatkan tambahan tembakan bebas. Namun insiden itu berhenti begitu laga usai.
"Kami memang layak memenangi big match ini. Kami bekerja lebih keras daripada mereka," kata Nath, seperti dikutip NBL Indonesia.
Dimas Aryo Dewanto dan Ary Chandra benar-benar menjadi momok yang mengerikan SM. Kontribusi angka mereka cukup signifikan. Dimas mengemas 29 angka sedangkan Ary Chandra menyumbang 20 angka. Dimas adalah sosok yang berbahaya sehingga ia dijaga sedemikian rupa sehingga mendapatkan 11 foul.
Empat pemain SM mencetak angka dobel digit yakni Faisal 19 angka, Amin Prihantono 13, Arki Dikania Wisnu 12, dan Christian Sitepu 11.
Jika pesaing papan atas meraih lima kemenangan di Bandung, SM malah mengalami tiga kekalahan. "Dari sisi kualitas permainan, kami mengalami penurunan. Kalah tiga kali dalam satu seri adalah hasil yang mengecewakan," ucap Cokorda Raka Satrya Wibawa, pelatih SM.