Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, mengaku tengah mencari psikiater untuk mengatasi masalah emosinya dalam menyambut MotoGP 2019.
Berkarier di MotoGP 2019, Maverick Vinales merasa ada masalah yang dihadapinya bukan sekedar masalah teknis, tetapi juga psikis sehingga butuh psikiater.
Pada awal musim 2018, pebalap berkebangsaan Spanyol itu memang sedikit frustrasi.
(Baca Juga: Legenda MotoGP: Sulit Katakan bahwa Valentino Rossi adalah Pebalap Terbaik)
Sebagai pebalap muda, tidak mengagetkan apabila emosi Maverick Vinales tidak stabil ketika berada dalam situasi buruk.
"Secara psikis, selalu sulit menjadi 100 persen, saya bekerja keras di area ini," kata Maverick Vinales dikutip Juara.net dari Paddock-GP.
(Baca juga: Sepak Bola Malaysia Berduka, Pemain Amatir Tewas saat Mengambil Bola di Danau)
"Saya tengah mencoba mencari psikiater olahraga, tetapi ini tidak mudah karena saya harus menemukan yang bagus dan bisa memahami saya," ucapnya melanjutkan.
Cara seperti ini sebenarnya sudah dilakukan oleh beberapa pebalap, seperti: Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Tito Rabat.
Dengan kehadiran psikiater, mantan pebalap Suzuki itu berharap memiliki musim yang bagus pada MotoGP 2019.
(Baca juga: Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras)
"Kadang saya tidak benar-benar fokus, jadi jelas saya harus memperbaiki ini," ujar Vinales lagi.
"Jika saya menemukan psikiater yang baik, saya bakal mengalami perbaikan yang besar, karena tahun lalu balapan saya buruk karena mental saya jatuh," lanjutnya.