Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pilihan aktivitas eks petinju profesional Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather Jr, untuk menggelar sejumlah duel ekshibisi diakui Manny Pacquiao (Filipina) tidak masuk ke dalam rencana kariernya.
Setelah berduel dengan petarung UFC asal Republik Irlandia, Conor McGregor, Floyd Mayweather Jr meneruskan daftar pertarungan ekshibisinya dengan menghadapi kickboxer Jepang, Tenshin Nasukawa.
Duel bertajuk Rizin 14 yang digelar pada malam pergantian tahun itu berhasil dimenangkan dengan mudah oleh Mayweather. Tanpa menunggu lama, Mayweather langsung memukul KO Nasukawa pada ronde pertama.
Kabarnya, Mayweather mengantongi bayaran 9 juta dolar AS atau setara Rp 126,5 miliar hanya untuk kurang dari tiga menit berada di atas ring tinju.
Alhasil, duel ekshibisi tersebut banyak mendapatkan kritikan dari berbagai pihak termasuk Manny Pacquiao.
Bahkan selepas duel, petinju berjulukan Pac-Man itu langsung melayangkan sindiran melalui cuitan pada akun Twitter miliknya.
"Ini resolusi awal tahun baru," tulis Manny Pacquiao pada akun Twitter miliknya.
"Terus bertarung hanya dengan lawan yang berpengalaman dan yang seukuran dengan saya, atau lebih besar," tulis dia lagi.
Sindiran tersebut merujuk dari postur tubuh Tenshin yang lebih kecil daripada Mayweather.
Pacquiao berpendapat bahwa duel ekshibisi semacam itu tidak bagus untuk para penggemar tinju.
(Baca Juga: Duel Ulang, Manny Pacquiao Vs Floyd Mayweather, Pacman Lempar Bola Panas)
"Saya tidak akan melakukannya. Jika saya Floyd, saya tidak akan melakukan itu," kata Pacquiao yang dikutip dari Boxing Scene.
"Duel ekshibisi di mana Anda baru saja mengalahkannya (Tenshin), itu tidak baik untuk para penggemar," ucap dia menambahkan.
Saat ini, Manny Pacquiao tengah bersiap untuk bertarung dengan Adrien Broner (AS).
Pertarungan tersebut bakal berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, AS, pada 19 Januari 2019.