Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung UFC kelas ringan dari Republik Irlandia, Conor McGregor, sempat mengungkapkan keinginannya untuk bertarung melawan kickboxer asal Jepang, Tenshin Nasukawa.
Hal tersebut dituliskan Conor McGregor melalui Twitternya setelah Tenshin Nasukawa bertarung melawan Floyd Mayweather Jr. pada 31 Desember 2018 lalu.
Pada laga tinju yang bertajuk Rizin 14 itu, Tenshin Nasukawakalah dari Floyd Mayweather dalam waktu kurang dari 2 menit.
Meski demikian, Conor McGregor tetap merasa tertarik untuk bisa bertarung melawan Tenshin Nasukawa.
Conor McGregor bahkan tak ragu untuk mengadakan pertarungan melawan Tenshin Nasukawa dengan regulasi tarung bebas MMA sesuai dengan disiplin olahraga keduanya.
(Baca juga: Sidang Belum Dimulai, Pihak Khabib Nurmagomedov Sudah Tahu Hasilnya?)
"Saya ingin pergi ke Tokyo untuk menghadapi Tenshin Nasukawa dalam pertarungan bela diri campuran," tulis McGregor di akun Twitternya.
"Silakan atur jadwalnya sebelum musim panas ini," tulis McGregor menambahkan.
I wish to go to Tokyo to face Tenshin Nasukawa in a Mixed Martial Arts exhibition bout.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) January 7, 2019
Before this summer.
Please arrange this, this instant.
Yours sincerely
The champ champ. @ufc @ParadigmSM
Nasukawa yang mengetahui tulisan McGregor di Twitter pun memberikan responsnya.
Nasukawa mengaku merasa terhormat mendapat tantangan bertarung dari McGregor.
Dear Mr. McGregor. @TheNotoriousMMA
— 那須川 天心 (@TeppenTenshin) January 7, 2019
Thank you very much for remembering my name. I’m honored that you would even consider fighting me.
58kg, kickboxing rules would probably get us in the ring sometime in the near future pic.twitter.com/BTgVVnwXLA
"Kepada tuan McGregor, terima kasi banyak sudah mengingat nama saya," tulis Nasukawa di Twitternya.
"Saya merasa terhormat bahwa Anda akan mempertimbangkan untuk melawan saya. Kelas 58 kg, regulasi kickboxing mungkin akan mempertemukan kita di masa depan," tulisnya.
Izin bertanding Conor McGregor di Nevada, Amerika Serikat sedang dibekukan karena terkena sanksi skorsing sehingga keduanya harus bertarung di luar Nevada untuk mewujudkan duel tersebut.