Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi merupakan salah satu pebalap yang paling berpengalaman di MotoGP.
Maka dari itu, Valentino Rossi paham betul soal perkembangan gaya balapan lawan-lawannya di MotoGP.
Valentino Rossi bahkan juga memahami perkembangan dunia balapan Moto2 dan Moto3 lantaran dia memiliki tim Sky Racing Vr46 yang menaungi para pebalap di kedua kelas itu.
Menurut Rossi, para pebalap yang bersaing di Moto2 dan Moto3 memiliki gaya balapan yang berbeda.
"Dengan bergantinya tahun, Anda akan lebih berhati-hati dalam melaju," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Namun, di Moto3 dan Moto2, para pebalapnya mungkin lebih gila," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, pebalap berjulukan The Doctor itu juga menilai bahwa ada pebalap yang melaju dengan gaya balapan berani.
Pebalap tersebut salah satunya adalah pebalap dari Indonesia.
(Baca juga: Valentino Rossi Hubungkan Cedera Pedrosa dengan Kematian Hayden dan Cedera Schumacher)
Meski demikian, Rossi tidak menyebutkan siapa pebalap Indonesia yang dimaksudkannya itu.
"Pebalap yang berani? Saya katakan pebalap itu berasal dari Jepang, Indonesia, dan juga Inggris terutama saat berada di lintasan basah," tutur Rossi.
Pada musim 2019 nanti memang ada pebalap dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar pebalap Moto2, yakni Dimas Ekky Pratama.
Dimas Ekky Pratama kabarnya akan mengenakan nomor balap 20 di Moto2 2019 di bawah naungan Honda Team Asia.
(Baca juga: Maverick Vinales Harus Kalahkan Valentino Rossi di Setiap Sesi Balapan)
Dimas Ekky Pratama akan bersaing dengan pebalap lain seperti adik Valentino Rossi, Luca Marini dan adik Marc Marquez, Alex Marquez.
Di samping itu, Valentino Rossi juga memiliki pengalaman dengan para pebalap muda Indonesia.
Valentino Rossi sempat memantau camp latihan akademinya yaitu VR46 Rider Academy yang diikuti pebalap muda Indonesia, Muhammad Faerozi Toreqottullah.