Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas welter asal Filipina, Manny Pacquiao, dikabarkan bakal mengantongi pundi-pundi uang yang tidak sedikit dari pertarungannya melawan Adrien Broner (Amerika Serikat/AS).
Pertarungan antara Manny Pacquiao dan Adrien Broner bakal berlangsung pada Sabtu (19/1/2019) waktu setempat.
MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, akan menjadi saksi pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas welter versi WBA tersebut.
(Baca Juga: Negosiasi Berjalan Alot, WBC Beri Tenggat Waktu kepada Deontay Wilder dan Tyson Fury)
Berdasarkan dokumen yang diajukan kepada NSAC (Komisi Atletik Nevada), Manny Pacquiao bakal mendapatkan bayaran 10 juta dolar AS (Rp 141 miliar).
Nominal tersebut belum ditambah dari keuntungan penjualan PPV (pay per view) yang terjual.
Di lain sisi, Adrien Broner hanya akan mendapatkan seperempat dari yang diterima Pacquiao, yakni 2,5 juta dolar AS (Rp 35 miliar).
Namun, banyak sumber mengatakan bahwa Pacquiao setidaknya akan membawa pulang setidaknya 20 juta dolar AS (Rp 283 miliar) dari pertarungan melawan Broner.
Jumlah tersebut masih harus dikurangi pajak penghasilan kepada otoritas pajak Amerika Serikat (IRS), pajak tambahan terkait utangnya kepada IRS, biaya untuk mempertahankan gelar WBA, dan biaya untuk anggota timnya.
Bayaran yang dihasilkan Manny Pacquiao setelah bekerja sama dengan Al Haymon memang lebih besar dibandingkan ketika masih di bawah Top Rank.
Sebagai perbandingan, pertarungan Pacquiao ketika melawan Jeff Horn hanya menghasilkan 8,5 juta dolar AS (Rp 120 miliar).
Namun, pertarungan tersebut tidak menjual PPV, karena disiarkan secara langsung oleh ESPN di Amerika Serikat.
Pendapatan terbesar yang pernah diperoleh Pacquiao tentunya ketika berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr.
Saat itu, petinju berjulukan Pac-Man tersebut berhasil mendapatkan bayaran 127 juta dolar AS (Rp 1,7 triliun) dari pertarungan yang berlangsung pada tahun 2015.