Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pebalap debutan Fabio Quartararomemberikan komentarnya saat menghadiri acara peluncuran tim Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2019.
Tim independen asal Negeri Jiran, Petronas Yamaha SRT, menggelar acara peluncuran tim untuk kejuaraan MotoGP 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senini (28/1/2019).
Pada acara peresmian tim satelit Yamaha tersebut, dua pebalapnya, yaitu Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo, terlihat hadir bersama motor yang bakal mereka kendarai.
Sorotan tertuju kepada Quartararo, pebalap termuda di kelas MotoGP musim depan.
Dalam komentarnya, dia menceritakan pengalamannya saat menjajal motor Yamaha M1 untuk kali pertama.
Baca Juga : Cerita Valentino Rossi yang Diremehkan Gurunya Saat Ingin Jadi Pebalap
"Tentu hari pertama [tes pramusim MotoGP 2019] di Valencia lalu adalah momen luar biasa," kata Quartararo yang dikutip Juara.net dari MotoGP.
"Tenaga motor, pengereman, dan perangkat elektroniknya sangat berbeda dibanding Moto2. Kami harus banyak belajar dari tes itu untuk musim 2019," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Quartararo—yang baru berusia 20 tahun pada 20 April mendatang—mengaku bakal sekuat tenaga meraih hasil maksimal.
"Tentu saya adalah pebalap yang paling muda, tetapi saya tak berpikir soal usia," ujar rider Prancis itu.
"Kami hanya perlu berpikir soal pengembangan motor dan membuat hasil yang bagus.
"Saya sudah membayangkan performa motornya dan itu terlihat luar biasa," pungkasnya.