Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, akhirnya menerima tantangan dari mantan petinju, Oscar De La Hoya.
Relasi antara Dana White dan Oscar De La Hoya memburuk dalam beberapa bulan terakhir.
Terlebih setelah Oscar De La Hoya mengembangkan Golden Boy Promotions ke ajang MMA.
Setelah perang komentar, Oscar De La Hoya lantas mengajak Dana White untuk bertarung secara fisik di atas ring.
Baca Juga : Hadapi Debutan, Petarung WWE Alami Luka Horor Usai Kena Tampar
Bahkan CEO Golden Boy itu siap berduel dengan Dana White dalam undercard pertarungan Saul 'Canelo' Alvarez vs Daniel Jacobs di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada 4 Mei 2019.
"Ayo bertarung di ring. Tiga ronde, mari kita lakukan. Mari kita lakukan ini saat Cinco de Mayo," kata Oscar De La Hoya yang dikutip Juara.net dari Boxing Scene.
"Saya akan memberikan Anda waktu lima bulan sehingga Anda bisa mendapatkan bentuk tubuh yang bagus, dan kemudian kita lakukan tiga ronde," ujar dia melanjutkan.
White kemudian menerima tantangan mantan juara dunia tinju itu, tetapi tidak menggunakan aturan tinju.
Pria berkepala plontos itu siap meladeni De La Hoya dengan aturan MMA (mixed martial art).
"Dengar, Oscar memanggil saya keluar. Dia bodoh. Ketika Anda bodoh seperti dia, Anda harus bertarung," ujar White.
"Saya akan melawan Oscar. Tentunya bukan tinju. Biasanya, jika tantangan seperti ini keluar, saya berkata 'Saya akan meninjunya.' Tetapi saya tidak bertinju dengan dia," kata White lagi.
Awal mula perseteruan antara Dana White dan Oscar De La Hoya terjadi sejak pertarungan crossover antara Conor McGregor dan Floyd Mayweather Jr pada tahun 2017.
De La Hoya menjadi salah satu pihak yang paling mengkritisi pertarungan tersebut.