Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanty: Jangan Bawa Kebiasaan Jelek di Latihan ke Pertandingan

By Delia Mustikasari - Rabu, 6 Februari 2019 | 15:49 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti menjawab pertanyaan media setelah menghadiri undian pertandingan (Faya)

JUARA.NET - Latihan dan pertandingan sama-sama memegang peranan penting dalam capaian seorang atlet. Hasil yang diraih atlet tak lepas dari matangnya persiapan sebelum keberangkatan menuju turnamen.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti dalam upaya peningkatan prestasi pemain.

Peraih medali emas tunggal putri pada Olimpiade Barcelona 1992 ini mengungkapkan bahwa kebiasaan di latihan akan terbawa ke pertandingan.

"Mengatasi tekanan di pertandingan harus dibiasakan dari latihan. Contoh, kalau sudah capek di latihan, kadang masih nawar; Kalau ketat, ya sudahlah, pasrah," kata Susy seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga : Marc Marquez: Jorge Lorenzo Bisa Bertarung untuk Gelar di Honda

"Waktu latihan drilling 100 bola, kadang kalau sudah capek, dinyangkutin. Kebiasaan di latihan itu akan kebawa, jadi cepat menyerah," tuturnya.

"Kalau bola susah nggak mau diambil. Lebih baik di latihan mikir yang terjelek dulu, kalau nanti tidak sejelek itu di pertandingan kan mainnya lebih enak," ujar Susy.

Susy juga menuturkan bahwa tenaga atlet di pertandingan sudah pasti akan lebih terkuras karena adanya rasa tegang di lapangan.

Karena itu, para atlet ia inginkan berlatih tiga kali lipat lebih keras ketimbang situasi yang akan ditemui pada pertandingan.

Baca Juga : Luca Marini Masih Enggan untuk Hadapi Valentino Rossi dan ke MotoGP