Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - CEO Formula 1 (F1), Chase Carey, mengatakan kritik yang ditujukan kepadanya oleh promotor balap F1 pekan lalu adalah hal aneh.
Untuk itu, Chase Carey menegaskan pihaknya tidak akan mengubah rencana Formula 1 di mas depan.
Asosiasi Promotor Formula Satu (FOPA), yang mewakili 16 dari tempat grand prix olahraga, telah mengeluarkan beberapa pernyataan kritik pada pekan lalu.
Pertama, dengan masuknya siaran balap F1 ke jaringan televisi berbayar seperti yang diusulkan oleh Liberty Media, maka FOPA khawatir akan mengurangi jumlah audiens.
Strategi bisnis ini berbeda jauh dengan sebelumnya yakni tayangan balap F1 bisa diakses atau disaksikan secara gratis.
Baca Juga : Bos Tim Red Bull Racing Mengaku Puas dengan Kinerja Mesin Honda
Kedua, kurangnya kejelasan mengenai inisiatif baru pada F1.
Dalam penerapannya, FOPA menilai bahwa Liberty Media kurang melibatkan promotor dalam pengambilan keputusan bersama.
Apalagi, FOPA juga merupakan pelaksana kegiatan balap F1 di setiap negara masing-masing.
Ketiga, FOPA menilai seri balap-seri balapan baru seharusnya tidak digelar dengan mengorbankan event-event yang sudah ada.