Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kehadiran Charles Leclerc diprediksi eks pembalap Formula 1 (F1) dari Spanyol, Fernando Alonso, bakal merusak dominasi Lewis Hamilton.
Tim Mercedes tampil dominan dalam lima tahun terakhir penyelenggaraan ajang balap F1.
Sementara itu, sang pebalap, Lewis Hamilton, mampu meraih empat gelar juara dunia dalam kurun waktu lima tahun tersebut.
Hamilton cuma gagal satu kali yakni pada musim 2016.
Saat itu, titel kampiun dunia pembalap F1 jatuh ke tangan rekan setimnya, Nico Rosberg.
Musim lalu, Ferrari -tim yang pernah dibela Fernando Alonso- dan sang pembalap, Sebastian Vettel, menjadi penantang terkuat Mercedes dan Hamilton.
Namun, tantangan itu cuma berjalan selama paruh awal musim.
Setelahnya, rangkaian kesalahan strategi dan human error yang dilakukan Ferrari dan Vettel membuat Hamilton meraih gelar juara dunia F1 kelimanya.
Menuju musim balap F1 2019, perubahan besar dilakukan Ferrari dalam hal formasi pembalap.
Ya, mulai musim depan, line-up pembalap Ferrari berganti dari Sebastian Vettel-Kimi Raikkonen menjadi Sebastian Vettel-Charles Leclerc.
Baca Juga : Jelang F1 2019, Ferrari Tersandung Masalah Sponsor di Australia
Terkait nama terakhir, ada banyak optimisme mengenai apa yang bisa dicapai Charles Leclerc di Ferrari.
Fernando Alonso pun meyakini pembalap berusia 21 tahun itu akan mampu mengikis dominasi Lewis Hamilton.
"Dia (Leclerc) muda, cerdas, dan berbakat," kata Alonso kepada Corriere della Sera yang dilansir dari express.co.uk.
"Saya percaya dia memiliki kombinasi karakter dan bakat. Saya ingin tahu apakah dia mampu membuat siklus Mercedes akan berakhir," kata Alonso lagi.
Musim lalu, Charles Leclerc menandai debut balapan Formula 1 bersama tim Sauber.
Dia menyelesaikan musim perdananya di peringkat ke-13 dengan raihan 39 poin.