Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kabar duka diterima publik olahraga Indonesia, terutama atletik nasional, pada Jumat (15/2/2019) pagi WIB. Purnomo Yudhi, salah satu sprinter terbaik yang pernah dimiliki Tanah Air dipanggil menghadap Sang Khalik.
Purnomo meninggal dunia di RSPP Bintaro setelah lama bergulat dengan penyakit kanker kelenjar getah bening yang dideritanya.
Almarhum Purnomo merupakan salah satu sprinter terbaik Indonesia dengan prestasi antara lain meraih dua medali perak di Kejuaraan Atletik Asia 1985 serta emas di nomor 200 meter dan estafet 4x100 meter di SEA Games Bangkok 1985.
Baca Juga : Final Four Proliga 2019 - Malang Jadi Penentu Tim di Fase Puncak
Akan tetapi prestasi terbaik pria kelahiran 12 Juli 1962 itu terjadi setahun sebelumnya.
Purnomo Yudhi mengharumkan nama Indonesia di level dunia.
Almarhum menjadi satu-satunya wakil Asia yang bertahan sampai semifinal di nomor lari 100 meter Olimpiade 1984.
Dia menjadi yang ketiga tercepat, dengan catatan waktu 10,43 detik, di belakang Ray Stewart (Jamaika/10,30 detik) dan Allan Wells (Inggris/10,33 detik).