Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Daniel Ricciardo telah membuat keputusan mengejutkan ketika dirinya memilih bergabung dengan Renault.
Pasalnya, Ricciardo memilih hengkang dari salah satu tim papan atas F1, Red Bull Racing, untuk bergabung dengan Renault yang kerap berkutat di papan tengah.
Salah satu faktor yang membuat pembalap Australia itu hengkang ialah faktor power unit yang digunakan Red BullRacing.
Mulai musim ini, tim asal Austria ini akan bermitra dengan Honda sebagai pemasok power unit mobil RB15.
Ricciardo menilai banyak hal yang masih tidak diketahui dari Honda dan itu akan memperbesar peluang kegagalannya bersama Red Bull.
Baginya, Honda bukan suatu alternatif untuk meningkatkan performa mobil mereka.
"Saya tidak berpikir dua kali dan ada banyak hal yang tidak diketahui tentang Honda." ucap Ricciardo dilansir Juara.net dari motorsport.
“Itu akan menjadi hal yang sulit karena di satu sisi Honda adalah harapan baru bagi tim, tetapi banyak juga hal yang masih tidak diketahui," ucapnya lagi.
Red Bull Racing sebenarnya sudah melakukan masa penjajakan bersama Honda via "saudara kecil" mereka, Scuderia Toro Rosso, pada musim lalu.
Akan tetapi, performa Toro Rosso bersama Honda pada F1 2018 rupanya belum bisa memuaskan Ricciardo yang kemudian memilih hengkang ke Renault.
Pada sisi lain, Ricciardo tidak memasang target muluk-muluk saat membela tim asal Prancis tersebut.
Daniel Ricciardo tidak berharap banyak Renault bisa menyaingi tiga tim papan atas F1 pada saat ini, yakni Mercedes, Ferrari, dan Red Bull Racing.