Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara.net - Berita soal Indonesia yang akan menggelar sebuah seri di kejuaraan MotoGP musim 2021 mendapat berbagai tanggapan.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjadi salah satu yang memberikan tanggapan positif dari rencana Indonesia menggelar seri MotoGP itu.
Menurut Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation PT YIMM, ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah MotoGPsetidaknya akan memberikan tiga keuntungan.
Mulai dari mengobati rasa rindu para penggemar MotoGPIndonesia, meningkatkan sektor pariwisata, dan bakal menjadi pelecut bagi pebalap-pebalap muda Indonesia.
Baca Juga : Punya Pengalaman, Johann Zarco Beberkan Masalah Utama di Motor Yamaha
"Kalau memang 2021 MotoGP bisa dilaksanakan di indonesia, tentunya akan sangat baik mengingat Indonesia juga memiliki banyak penggemar MotoGP," ujar Anton yang dikutip Juara.net dari Tribunnews.
"Saat ini apabila ingin nonton langsung, harus ke negara lain. Tapi kalau memang ke depan Indonesia bisa menjadi tuan rumah, orang Indonesia tidak perlu jauh-jauh lagi kalau mau nonton," katanya.
MotoGP juga dapat menjadi nilai jual bagi pariwisata Indonesia.
"Kedua, ini juga bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia karena semakin dikenal di mata dunia, termasuk pariwisatanya," ujar dia.
"Ketiga, hal ini juga bisa mendorong motivasi bagi para pebalap-pebalap di Indonesia untuk dapat menjadi pebalap-pebalap internasional," kata Anton menambahkan.
Baca Juga : Hengkang dari Yamaha, Johann Zarco Akui Motor Mantan Timnya Lebih Baik
Indonesia resmi menggelar MotoGP pada 2021 yang akan dihelat di Kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan konsep sirkuit jalanan.
Kepastian itu didapatkan setelah Direktur utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan pihaknya telah menandatangai Promoter's Agreement dengan Dorna Sport SL untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP 2021.
Rencananya, ITDC akan bekerja sama dengan Vinci Construction and Grand Projets, sebuah perusahaan infrastruktur global asal Prancis untuk membangun sirkuit di Mandalika di atas tanah negara yang dikelola ITDC.
Sirkuit di Mandalika ini mempunyai panjang 4,32 kilometer dengan 18 tikungan.