Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atlet Pelatnas Panjat Tebing Dominasi Simulasi Combined Putra

By Imadudin Adam - Jumat, 15 Maret 2019 | 08:17 WIB
Olahraga panjat tebing akan dipertandingkan di Olimpiade 2024

JUARA.NET - Tim pelatih para atlet nasional panjat tebing yang tergabung dalam Pelatnas Pra-Olimpiade kembali menggelar simulasi di Venue Panjat Tebing, Kompleks Stadion Mandala Krida, Jogja, Selasa (12/3/2019).

Dalam uji coba ini, atlet pelatnas mendominasi hasil simulasi tersebut.

Lima atlet pelatnas menempati peringkat satu hingga lima. Sementara, tiga atlet non-pelatnas menduduki peringkat enam hingga delapan.

Fatchur Roji menduduki peringkat satu setelah menjadi peringkat dua di speed, peringkat satu di boulder, dan peringkat enam di lead.

Tempat kedua diduduki Aspar Jaelolo yang menjadi peringkat tiga speed, peringkat dua boulder, dan peringkat lima lead.

Sementara, peringkat tiga ditempati Temi Teli Lasa yang mencatatkan peringkat delapan speed, peringkat lima boulder, dan peringkat satu lead.

Adapun peringkat empat hingga delapan berturut-turut diduduki Alfian M Fajri, Rifaldi Ode Ridjaya, Andika (DIY), M Marsudin (Jawa Tengah), dan M Fary Arrahman (DIY).

Baca Juga : Mattia Binotto Mengakui Sempat Ingin Keluar dari Ferrari Musim Lalu

Sementara, pada simulasi kedua ini, atlet non-pelatnas Nadya Putri Virgita dari Bali berhasil keluar sebagai pemenang di nomor putri. Nadya keluar sebagai pemenang setelah mencacatkan peringkat kelima di speed, 1,5 di boulder, dan peringkat pertama di lead.

Tempat kedua diduduki atlet pelatnas Nurul Iqamah yang menjadi peringkat kedua di speed, 1,5 di boulder, dan empat di lead. Menyusul di peringkat ketiga adalah atlet pelatnas lainnya yakni Aries Susanti Rahayu yang mencatatkan peringkat satu speed, peringkat lima boulder, dan peringkat delapan lead.

Simulasi Combined putri diikuti delapan atlet yang terdiri dari atlet pelatnas dan atlet non-pelatnas. Adapun peringkat empat hingga delapan yakni  Rahmayuna Fadilah dari DIY,  Salsabila (pelatnas), Choirul Umi Cahyaning A (pelatnas), Anggun Yolanda dari NTB, dan Amelia Windy Ariesta.