Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, menuai kontroversi seusai menjuarai balapan seri perdana Formula 1 2019 di Melbourne, Australia, Minggu (17/3/2019).
Valtteri Bottas menjuarai GP Australia dengan catatan waktu 20 detik lebih baik ketimbang rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang finish di posisi kedua.
Hasil ini merupakan kemenangan pertama Valtteri Bottas sejak akhir musim 2017. Ia tak menjuarai satu seri pun sepanjang musim lalu.
Kelegaan sang pembalap terlihat dalam komunikasinya dengan tim di radio setelah melintasi garis finish.
Hanya, Valtteri Bottas beberapa kali mengeluarkan perkataan tidak pantas, terutama yang berhubungan dengan balas dendam sang pembalap kepada seseorang terhadap kejadian musim lalu.
"Kepada yang bersangkutan, **** ***!" ujar Bottas setelah mobilnya masuk parc ferme di Melbourne.
Beberapa media mengatakan bahwa umpatan ini ditujukan ke salah satu sponsor pembalap asal Finlandia tersebut yang menarik diri dari membiayai sang pembalap musim ini.
Hanya, pernyataan eksplisit Bottas mendapat perhatian dari mantan pembalap F1, Ralf Schumacher, yang merupakan adik dari penunggang jet darat legendaris, Michael Schumacher.
Baca Juga : Potensi Bentrok Jadwal Piala Presiden, Persija Prioritaskan Piala AFC
Ralf Schumacher menilai bahwa kalimat dari mulut Bottas terlontar sebagai bentuk dari pelampiasan emosi atas kritikan yang selama ini datang menerpanya.
"Bottas jelas membutuhkan momentum sehingga pertanyaan terkait performa musim lalu tidak perlu diajukan," kata Ralf Schumacher seperti dikutip JUARA.net dari gpblog.
"Saya pikir mungkin itu hanya sebuah pelampiasan dari Bottas. Jadi, dia harus melakukannya," ucap Ralf Schumacher lagi.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo adalah Teladan bagi Semua Pesepak Bola
"Bottas adalah seorang pembalap, yang bisa secepat panah, tetapi tidak begitu konsisten saat di bawah tekanan," ujar Ralf Schumacher.
Baca Juga : Hasil Orleans Masters 2019 - Andika/Bunga Terhenti pada Babak Ke-1
Setelah melakoni seri perdana di Australia, konsistensi Bottas akan kembali diuji tatkala turun pada seri kedua yang akan berlangsung di Bahrain, 29-31 Maret mendatang.