Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net- Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, terdengar mengeluarkan beberapa kata umpatan seusai menjuarai seri perdana Formula 1 2019 di GP Australia, akhir pekan kemarin.
Autoweek mengutarakan kalau kata-kata kasar Valtteri Bottas ditujukan untuk mantan sponsornya yang menarik diri dari mendukung pembalap asal Finlandia itu sebelum Formula 1 musim 2019 bergulir.
Pembalap Mercedes itu mengeluarkan beberapa umpatan setelah melintasi garis finish di GP Australia.
Ia menjuarai balapan perdana Formula 1 2019 setelah gagal menang sama sekali sepanjang 2018.
"Kepada yang bersangkutan, f*** ***!" ujar Bottas setelah mobilnya masuk parc ferme di Melbourne.
Baca Juga : Formula 1 - Alasan Lewis Hamilton Begitu Tertinggal di GP Australia
Beberapa teori keluar ke permukaan siapa persisnya yang Bottas tuju dengan umpatan tersebut.
Ada yang mengatakan bahwa kata-kata itu ditujukan kepada mereka yang meragukannya sepanjang musim 2018.
Language! ????
— Mercedes-AMG F1 (@MercedesAMGF1) March 17, 2019
This new @ValtteriBottas = ????????????
And he’s not messing around!! ✊pic.twitter.com/6EVeMM9AsX
Pun, Bottas dikatakan mengeluarkan umpatan tersebut ke rumor-rumor yang menyebutkan bahwa posisinya terancam.
Isu yang beredar adalah kursi pembalap kedua Mercedes sebagai pendamping sang juara dunia, Lewis Hamilton, akan diserahkan ke Esteban Ocon musim depan.
Namun, teori lain yang menyeruak adalah Bottas menargetkan mantan sponsornya, Antti Aarnio-Wihuri.
Baca Juga : Formula 1 - Sudut Pandang Lain dari Kemenangan Hebat Valtteri Bottas
Aarnio-Wihuri adalah pemberi dana Bottas sejak sang pembalap masih anak-anak.
Pria berusia 79 tahun ini merupakan triliuner asal Finlandia dengan kekayaan mencapai 1 miliar dolar AS atau 14 triliun rupiah.
Ia pun telah berbicara mengenai isu tersebut tanpa mengiyakan atau menyangkal komentar sang pembalap.
"Saya tak akan menyentuh komentar Bottas," tutur Aarnio-Wihuri seperti dikutip JUARA.net dari Autoweek.
"Komentarnya adalah milik dia pribadi dan saya tak ingin mengambil posisi soal hal tersebut," ujar mantan pembalap pada era 1970an itu lagi.